Pages

 

Kamis, September 22, 2011

TEBAR HEWAN KURBAN SOLOPEDULI 1432 H

0 komentar

1000 Hewan Kurban untuk daerah miskin dan terpencil. Hewan Qurban-ku lebih besar manfaatnya. Team Tebar Hewan Kurban Solopeduli siap mendistribusikan hewan kurban Anda hingga ke pelosok desa miskin di Jateng & DIY. Salurkan Donasi kurban anda melalui lembaga kami, silakan klik http://solopeduli.com/main.php?module=thq atau hubungi layanan jemput dana wilayah klaten 0857 4087 7041, 0272 310 7979
Read more...

SEMINAR PARENTING 12 TAHUN SOLOPEDULI

0 komentar
Seorang bapak berpenghasilan 400 rb/bln, tinggal di rumah kontrakan ukuran 3 X 9 m, anak pertamanya kuliah S2 Teknik Nuklir Jerman, anak kedua FT Mesin ITB, anak ketiga FT UGM,dst. Apa rahasianya? Temukan dlm Seminar Parenting 12 Tahun SOLOPEDULI "Menjadi Orang Tua Inspiratif". Ahad, 9 Oktober 2011. Di Auditorium UNWIDHA Klaten. Kontribusi: Umum 20 rb, Donatur 10 rb. Pendaftaran bs hub. 0857 4087 7041. http://www.solopeduli.com/
Read more...

Wadah

0 komentar
Seorang murid tampak murung di hadapan gurunya. Ia sengaja mendatangi sang guru karena satu alasan: mencari solusi dari seribu satu masalah yang seperti tak pernah henti menderanya. Belum masalah yang satu selesai, masalah baru pun muncul, berkembang, dan seterusnya.

“Guru, kenapa hidupku teramat sulit. Masalah seperti tak pernah mau menjauh dariku,” ungkap sang murid menunjukkan wajah galaunya. Semangat belajarnya seperti akan pupus dengan seribu satu masalah hariannya.

“Muridku, perhatikan apa yang akan aku lakukan dengan segelas air tawar ini,” ucap sang guru sambil memasukkan sebungkus serbuk jamu kedalam gelas.

Setelah diaduk, sang guru pun mempersilakan muridnya untuk mencicipi air yang berubah kehijauan itu. “Silakan kau coba!” ucapnya lembut.

Sang murid pun meraih gelas itu untuk kemudian mencicipinya. “Pahit! Pahit sekali guru!” ucapnya begitu spontan. Tapi, sang murid masih belum mengerti dengan segelas jamu itu.

Sesaat kemudian, sang guru pun mengajak muridnya untuk berjalan menuju tepian kolam di sebuah taman alam. Taman itu begitu asri. Sejumlah mata air dari tanah pegunungan mengalir perlahan menuju kolam taman.

Dan, sang guru pun menaburkan tiga bungkus serbuk jamu lain ke kolam. “Silakan kau aduk-aduk kolam yang luas itu semampumu, dan cicipi apakah airnya ikut terasa pahit!” ucap sang guru kemudian.

Setelah mengaduk, sang murid pun mencermati wajah air kolam yang sedikit pun tidak berubah warna. Dan, ia pun mencicipinya. “Tawar, guru!” ucapnya kemudian.

“Muridku, bayangkan jika serbuk jamu itu kau taburkan di danau yang luas. Berpuluh-puluh bahkan mungkin beratus-ratus bungkus serbuk jamu pun yang kau taburkan, warna air danau tak akan berubah, apalagi menjadi pahit!” ungkap sang guru kemudian.

“Maksud guru?” serbah sang murid masih belum menangkap isi nasihat gurunya.

“Perbesarlah wadah dan isi air, apa pun yang masuk, tidak akan mengubah rasanya. Perbesarlah wadah jiwa kita, seberapa besar pun masalah yang dihadapi, insya Allah, ia tetap hambar dan tak akan mempengaruhi diri kita,” jelas sang guru yang disambut anggukan pelan muridnya.

**

Baginda Rasulullah saw. pernah mengungkapkan keunggulan jiwa seorang mukmin. Jika diberi nikmat ia bersyukur, dan itu menjadi nilai plus buat dirinya. Dan jika diuji dengan ketidaknyamanan, ia bersabar, dan itu pun menjadi nilai plus lain buat dirinya.

Tapi boleh jadi, belum banyak dari kita yang merasakan bahwa sabar adalah ungkapan untuk menunjukkan betapa luas dan dalamnya wadah jiwa seorang mukmin. Seluas samudera yang akan menghambarkan apa pun yang mencemarinya. (http://www.eramuslim.com/hikmah/tafakur/wadah.htm)
Read more...

Yayasan SOLO PEDULI » Berita » Solopeduli Wonogiri Mengadakan Baksos dan Bantuan Air Bersih

0 komentar
Read more...